ASI EKSKLUSIF
Untuk pencegahan stunting di wilayah Desa Burat, Pemerintah Desa bersama Dinas Kesehatan mensosialisasikan ASI EKSKLUSIF kepada ibu hamil di wilayah Desa Burat.
PEMBERIAN ASI SELAMA BAYI UMUR 0 – 6 BLN TANPA MAKANAN / MINUMAN YANG LAIN
Pengertian ASI Eksklusif
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.
ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun, termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.
ASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti:
1. Protein
Mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.
2. Karbohidrat
3. Lemak
Lemak ASI merupakan:
a. Sumber kalori
b. Sumber vitamin yang larut
c. Sumber asam lemak yang esensial
4. Mineral
ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
5. Air 88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
6. Vitamin Vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
7. Kalori 90% dari karbohidrat dan lemak, 10% dari protein.
Keunggulan ASI
1. Memenuhi syarat yaitu mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi dalam susunan yang dibutuhkan.
2. Tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.
3. Memiliki zat anti infeksi dan antibody.
4. Tidak akan pernah basi.
5. Mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
6. Selalu aman dan bersih.
KEUNTUNGAN MENYUSUI
ASI
•Zat-zat gizi yang yang lengkap
•Mudah dicerna, diserap secara efesien
•Melindungi terhadap infeksi
•Mengurangi risiko obesitas
MENYUSUI
•Membantu bonding dan perkembangan
•Membantu menunda kehamilan baru
• Melindungi kesehatan ibu
Pemberian ASI sangat penting, mengingat:
1. Air susu ibu adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi dalam masa empat bulan pertama kehidupannya.
2. Bayi segera harus disusui setelah lahir, pada dasarnya setiap ibu dapat menyusui anaknya dan hendaknya disusui secara tepat.
3. Ibu hendaknya sesering mungkin menyusui anaknya karena demikian air susu ibu bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi.
4. Pemberian susu botol yang penanganannya tidak bersih, dapat menimbulkan sakit dan kematian.
5. Ibu hendaknya menyusui anaknya hingga tahun kedua kehidupan anak dan jika mungkin untuk waktu yang lebih lama.