Profil Potensi Desa
Desa Burat merupakan desa dengan kondisi pemukiman yang berbukit-bukit. Sedangkan untuk kondisi lahan mayoritas tegalan seluas 439,426 Ha. Mata pencaharian masyarakat Desa Burat mayoritas sebagai petani dan buruh harian lepas. Maka dari itu seluruh lahan tegalan yang ada dikelola untuk penghijauan. Pada umumnya masyarakat Desa Burat menanam kayu keras sebagai tanaman pokok tumpang sari dengan tanaman polowijo. Selain itu ada juga yang bermata pencaharian sebagai penyadap getah pinus di wilayah Perum Perhutani. Sebagian besar penggunaan lahan di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo diperuntukkan buat lahan pertanian dan penghijauan.
Dari total luas wilayah administratif Desa Burat sejumlah 997,309 Ha :
- 30,000 Ha digunakan untuk sawah tadah hujan
- 147,005 Ha digunakan untuk Pekarangan dan bangunan rumah
- 439,426 Ha digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan
- 370,000 Ha digunakan untuk hutan Negara
- 10,878 Ha digunakan untuk sarana umum (jalan, sungai dll)
disamping sektor pertanian wilayah Desa Burat juga berpotensi dalam bidang peternakan, perikanan, wana wisata dan kampung wisata.
Dari sektor peternakan, wilayah Desa Burat sangat potensial untuk pembudidayaan kambing, karena terdapat pakan kambing berupa rumput-rumput yang tumbuh secara alami dan tanpa fermentasi.
di sektor Pertanian, wilayah Desa Burat berpotensi sekali dalam pembudidayaan ikan air tawar, dengan tujuan pemanfaatan air limbah.
Hutan Negara di wilayah Desa Burat yang mencapai kurang lebih 370 Ha sangat berpotensi sekali untuk pengembangan wana wisata serta kampung wisata yang terletak tidak jauh dari wilayah Hutan Pinus, di kampung wisata pengunjung akan disuguhi udara yang sejuk, pemandangan yang asri, kehidupan masyarakat, peternak kambing dan beberapa hal unik yang ada di wilayah Desa Burat.